Kesamaan Melodi Jab Hum Jawan Honge dengan Bocah Gunung dan Air dan Minyak
Hai guys, tahu nggak…
FYI - Kalau diperhatikan lebih teliti, ternyata lagu Bocah Gunung (versi Yayat Imrona & Ina Malini), Air dan Minyak dari Mansyur S, dan lagu India Jab Hum Jawan Honge dinyanyikan oleh Lata Mangeshkar dan Shabbir Kumar. Dari film Betaab (1983) punya beberapa kesamaan yang bikin ketiganya terasa satu nuansa, meskipun berasal dari budaya yang berbeda.
Ketiganya sama-sama punya melodi melankolis dengan pola nada yang naik-turun perlahan. Air dan Minyak bergerak dengan gaya melayu lembut, Bocah Gunung membawa rasa campursari Jawa yang sentimental, dan Jab Hum Jawan Honge memakai balada India klasik dengan karakter vokal panjang dan mendayu. Meskipun cara penyajiannya berbeda, alur melodinya tetap serupa: lembut dan memberi ruang bagi vokal panjang.
Dari sisi tema, ketiganya bicara soal kerinduan, perbedaan, dan cinta yang sulit. Bocah Gunung menggambarkan cinta dari latar sederhana, Air dan Minyak memakai metafora dua unsur yang tak menyatu, sedangkan Jab Hum Jawan Honge bercerita tentang kerinduan dan harapan masa muda. Nada emosinya berdiri pada fondasi yang sama.
Secara ritmis, ketiganya cenderung memakai tempo pelan yang mengayun, baik itu pola 6/8 seperti lagu melayu atau ayunan khas balada India klasik. Pola irama ini otomatis menonjolkan vokal dan memberi nuansa sendu, sehingga ketiga lagu terasa berdekatan meskipun berbeda bahasa dan era.
Pengaruh budaya juga terlihat. Sejak tahun 70-an, musik Indonesia — terutama melayu dan dangdut — banyak menyerap unsur melodi India. Karena itu beberapa pola nada dan cara penyampaian vokalnya terdengar familiar di telinga, termasuk pada Bocah Gunung maupun Air dan Minyak.